Banjir Bandung, Sebuah Livina dan Motor Hilang Terbawa Arus

ogaydewa.blogspot.com, Bandung - Sebuah mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi D 1087 PO terserat arus akibat luapan Sungai Citepus, di Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Senin, 24 Oktober 2016.

"Mobil tersebut terseret arus masuk ke kali dan sampai saat ini mobil Nissan Grand Livina itu belum diketemukan. Anggota kami dan masyarakat hingga saat ini masih melakukan pencarian," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Reny Marthaliana, melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

BACA: Banjir Bandung, Seorang Pria Tewas saat Hendak Menolong Wanita
Gerbang Top Pasteur pun Sempat Ditutup

Selain mobil, lanjut Kompol Reny, satu unit sepeda motor jenis Tresida yang digunakan sebagai kendaraan dinas penarik sampah milik Kelurahan Karang Anyar RW 04 Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung juga terseret arus Sungai Citepus.

"Dua kendaraan tersebut, terseret arus Sungai Citepus Kota Bandung, sungai tersebut siang tadi meluap hingga ke Jalan Pagarsih," kata dia.
ANTARA

ogaydewa.blogspot.com, Bandung - Sebuah mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi D 1087 PO terserat arus akibat luapan Sungai Citepus, di Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Senin, 24 Oktober 2016.

"Mobil tersebut terseret arus masuk ke kali dan sampai saat ini mobil Nissan Grand Livina itu belum diketemukan. Anggota kami dan masyarakat hingga saat ini masih melakukan pencarian," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Reny Marthaliana, melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

BACA: Banjir Bandung, Seorang Pria Tewas saat Hendak Menolong Wanita
Gerbang Top Pasteur pun Sempat Ditutup

Selain mobil, lanjut Kompol Reny, satu unit sepeda motor jenis Tresida yang digunakan sebagai kendaraan dinas penarik sampah milik Kelurahan Karang Anyar RW 04 Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung juga terseret arus Sungai Citepus.

"Dua kendaraan tersebut, terseret arus Sungai Citepus Kota Bandung, sungai tersebut siang tadi meluap hingga ke Jalan Pagarsih," kata dia.
ANTARA

Banjir Bandung, Sebuah Livina dan Motor Hilang Terbawa Arus

ogaydewa.blogspot.com, Bandung - Sebuah mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi D 1087 PO terserat arus akibat luapan Sungai Citepus, di Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Senin, 24 Oktober 2016.

"Mobil tersebut terseret arus masuk ke kali dan sampai saat ini mobil Nissan Grand Livina itu belum diketemukan. Anggota kami dan masyarakat hingga saat ini masih melakukan pencarian," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Reny Marthaliana, melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

BACA: Banjir Bandung, Seorang Pria Tewas saat Hendak Menolong Wanita
Gerbang Top Pasteur pun Sempat Ditutup

Selain mobil, lanjut Kompol Reny, satu unit sepeda motor jenis Tresida yang digunakan sebagai kendaraan dinas penarik sampah milik Kelurahan Karang Anyar RW 04 Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung juga terseret arus Sungai Citepus.

"Dua kendaraan tersebut, terseret arus Sungai Citepus Kota Bandung, sungai tersebut siang tadi meluap hingga ke Jalan Pagarsih," kata dia.
ANTARA

ogaydewa.blogspot.com, Bandung - Sebuah mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi D 1087 PO terserat arus akibat luapan Sungai Citepus, di Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Senin, 24 Oktober 2016.

"Mobil tersebut terseret arus masuk ke kali dan sampai saat ini mobil Nissan Grand Livina itu belum diketemukan. Anggota kami dan masyarakat hingga saat ini masih melakukan pencarian," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Reny Marthaliana, melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

BACA: Banjir Bandung, Seorang Pria Tewas saat Hendak Menolong Wanita
Gerbang Top Pasteur pun Sempat Ditutup

Selain mobil, lanjut Kompol Reny, satu unit sepeda motor jenis Tresida yang digunakan sebagai kendaraan dinas penarik sampah milik Kelurahan Karang Anyar RW 04 Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung juga terseret arus Sungai Citepus.

"Dua kendaraan tersebut, terseret arus Sungai Citepus Kota Bandung, sungai tersebut siang tadi meluap hingga ke Jalan Pagarsih," kata dia.
ANTARA

Pemerintah Ingin Persiapan Asian Games Rampung 2017

ogaydewa.blogspot.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani optimistis persiapan Asian Games XVIII tahun 2018 bisa selesai tepat waktu. Malah, dari target persiapan usai pada awal 2018, pemerintah mempercepatnya menjadi akhir 2017.

"Sebab, pembangunan ataupun renovasi venue dan fasilitas atlet sudah berjalan semua," ujar Puan saat memberikan keterangan pers terkait rapat terbatas persiapan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang di Istana Kepresidenan, Senin, 24 Oktober 2016.

Sebagaimana diketahui, persiapan Asian Games XVIII meliputi beberapa hal yaitu infrastruktur, penyelenggaraan, serta atlet. Infrastruktur menjadi tanggung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penyelenggaraan menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda serta Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia, dan atlet menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Terkait infrastruktur, fokusnya ada persiapan transportasi atlet, wisma atlet, dan venue-venue yang akan dipakai. Di Jakarta, persiapan infrastruktur yang akan menjadi perhatian adalah perbaikan Gelora Bung Karno, pembangunan wisma atlet di Kemayoran, dan velodrome. Sementara itu, untuk di Palembang, perhatian ada di pembangunan venue dan kampung atlit di Jakabaring.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengaku optimistis target akhir 2017 yang dikatakan Puan itu bisa tercapai. Sebab, pembangunan beberapa fasilitas atlet sudah terlihat perkembangannya. Sebagai contoh, di Jakarta, pembangunan wisma atlet di Kemayoran sudah mencapai 25 persen sementara perbaikan Gelora Bung Karno mencapai 3 persen.

Contoh lain, untuk wisma atlet di Jakabaring, Palembang, realisasinya sudah mencapai 44 persen. Angka itu meliputi pembangunan tiga tower rusun yang sudah selesai pada tahun 2015 lalu dan pembangunan dua tower rusun yang baru akan selesai pada Desember 2016 ini. "Keseluruhan biaya kalau di Jakabaring itu Rp314 miliar sementara di Kemayoran dan GBK menghabiskan Rp 6,4 trliun," ujar Basuki.

ISTMAN MP

ogaydewa.blogspot.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani optimistis persiapan Asian Games XVIII tahun 2018 bisa selesai tepat waktu. Malah, dari target persiapan usai pada awal 2018, pemerintah mempercepatnya menjadi akhir 2017.

"Sebab, pembangunan ataupun renovasi venue dan fasilitas atlet sudah berjalan semua," ujar Puan saat memberikan keterangan pers terkait rapat terbatas persiapan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang di Istana Kepresidenan, Senin, 24 Oktober 2016.

Sebagaimana diketahui, persiapan Asian Games XVIII meliputi beberapa hal yaitu infrastruktur, penyelenggaraan, serta atlet. Infrastruktur menjadi tanggung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penyelenggaraan menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda serta Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia, dan atlet menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Terkait infrastruktur, fokusnya ada persiapan transportasi atlet, wisma atlet, dan venue-venue yang akan dipakai. Di Jakarta, persiapan infrastruktur yang akan menjadi perhatian adalah perbaikan Gelora Bung Karno, pembangunan wisma atlet di Kemayoran, dan velodrome. Sementara itu, untuk di Palembang, perhatian ada di pembangunan venue dan kampung atlit di Jakabaring.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengaku optimistis target akhir 2017 yang dikatakan Puan itu bisa tercapai. Sebab, pembangunan beberapa fasilitas atlet sudah terlihat perkembangannya. Sebagai contoh, di Jakarta, pembangunan wisma atlet di Kemayoran sudah mencapai 25 persen sementara perbaikan Gelora Bung Karno mencapai 3 persen.

Contoh lain, untuk wisma atlet di Jakabaring, Palembang, realisasinya sudah mencapai 44 persen. Angka itu meliputi pembangunan tiga tower rusun yang sudah selesai pada tahun 2015 lalu dan pembangunan dua tower rusun yang baru akan selesai pada Desember 2016 ini. "Keseluruhan biaya kalau di Jakabaring itu Rp314 miliar sementara di Kemayoran dan GBK menghabiskan Rp 6,4 trliun," ujar Basuki.

ISTMAN MP

Gandeng BKPM, BP Batam Bidik Dana Investasi Rp 10 Triliun

ogaydewa.blogspot.com, Jakarta - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menargetkan dana investasi yang masuk ke Batam hingga akhir 2016, US$ 750 juta atau sekitar Rp 10 triliun. "Hingga akhir Agustus sudah mencapai US$ 360, sekarang masih dalam proses capai US$ 750," kata Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Gusmardi Bustami, Senin, 24 Oktober 2016 di Jakarta.

BP Batam menargetkan akan mengarahkan kawasannya ke sektor industri dengan nilai tambah. "Seperti green industry, elektronik, dan pariwisata kelautan," ujar Gusmardi. "Kita juga fokuskan ke sektor industri jasa, seperti ship yard.”

Gusmardi menginginkan pemerintah memberikan tambahan fasilitas perpajakan untuk pengembangan Batam. "Berupa pajak penghasilan, pajak perusahaan untuk kemajuan investasi di Batam. Kalau itu tidak diberikan, akan sulit untuk berkembang," ucapnya.

Selain fasilitas perpajakan dari pemerintah, kata Gusmardi, BP Batam juga melakukan penyesuaian pada tarif penyewaan lahan industri. "Kalau industri, kita bedakan lagi, ada yang berdasarakan teknologi yang canggih, sedang, rendah. Untuk mendorong yang bagus, sewa lahannya kita rendahkan dibanding industri yang tidak menggunakan teknologi tinggi," tuturnya.

Untuk memfasilitasi perizinan investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia, BKPM memberikan layanan perizinan lengkap yang ditempuh hanya dengan tiga jam. "Kriterianya adalah investor harus berinvestasi minimal Rp 100 miliar dengan serapan tenaga kerja 1.000 orang," kata Direktur Penyetujuan Investasi BKPM, Iwan Suryana.

Iwan mengatakan BKPM akan mengurus segala perizinan yang ada, investor hanya butuh menunggu di lounge yang sudah disediakan selama tiga jam. "Dalam layanan ini para investor akan dapat delapan bentuk izin dan satu ketersediaan lahan," ujarnya.

Delapan surat perizinan yang diberikan antara lain, izin invest,akta pendirian, NPWP, tanda daftar perushahaan, dan surat rencana penggunaan tenaga kerja asing. Selain itu, kata Iwan, surat perizinan yang akan diberikan meliputi izin memperkejakan tenaga asing, angka pengenal impor, dan nomor impor kepabeanan dari bea cukai.

CHITRA PARAMAESTI | RR ARIYANI

ogaydewa.blogspot.com, Jakarta - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menargetkan dana investasi yang masuk ke Batam hingga akhir 2016, US$ 750 juta atau sekitar Rp 10 triliun. "Hingga akhir Agustus sudah mencapai US$ 360, sekarang masih dalam proses capai US$ 750," kata Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Gusmardi Bustami, Senin, 24 Oktober 2016 di Jakarta.

BP Batam menargetkan akan mengarahkan kawasannya ke sektor industri dengan nilai tambah. "Seperti green industry, elektronik, dan pariwisata kelautan," ujar Gusmardi. "Kita juga fokuskan ke sektor industri jasa, seperti ship yard.”

Gusmardi menginginkan pemerintah memberikan tambahan fasilitas perpajakan untuk pengembangan Batam. "Berupa pajak penghasilan, pajak perusahaan untuk kemajuan investasi di Batam. Kalau itu tidak diberikan, akan sulit untuk berkembang," ucapnya.

Selain fasilitas perpajakan dari pemerintah, kata Gusmardi, BP Batam juga melakukan penyesuaian pada tarif penyewaan lahan industri. "Kalau industri, kita bedakan lagi, ada yang berdasarakan teknologi yang canggih, sedang, rendah. Untuk mendorong yang bagus, sewa lahannya kita rendahkan dibanding industri yang tidak menggunakan teknologi tinggi," tuturnya.

Untuk memfasilitasi perizinan investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia, BKPM memberikan layanan perizinan lengkap yang ditempuh hanya dengan tiga jam. "Kriterianya adalah investor harus berinvestasi minimal Rp 100 miliar dengan serapan tenaga kerja 1.000 orang," kata Direktur Penyetujuan Investasi BKPM, Iwan Suryana.

Iwan mengatakan BKPM akan mengurus segala perizinan yang ada, investor hanya butuh menunggu di lounge yang sudah disediakan selama tiga jam. "Dalam layanan ini para investor akan dapat delapan bentuk izin dan satu ketersediaan lahan," ujarnya.

Delapan surat perizinan yang diberikan antara lain, izin invest,akta pendirian, NPWP, tanda daftar perushahaan, dan surat rencana penggunaan tenaga kerja asing. Selain itu, kata Iwan, surat perizinan yang akan diberikan meliputi izin memperkejakan tenaga asing, angka pengenal impor, dan nomor impor kepabeanan dari bea cukai.

CHITRA PARAMAESTI | RR ARIYANI

Selepas PBB, Ban Ki-moon Dikaitkan dengan Pilpres Korsel

ogaydewa.blogspot.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon pada Jumat pekan lalu mengatakan bahwa dia akan kembali ke Korea Selatan pada Januari tahun depan setelah memimpin badan dunia itu selama satu dekade. Ia tengah mempertimbangkan peran yang bisa dimainkan untuk negaranya di masa depan.

"Saya mengerti, ada harapan besar dari mayoritas rakyat Korea Selatan terhadap saya," kata Ban Ki-moon, 72, yang bakal mengakhiri tugasnya akhir tahun ini.

Tempatnya akan digantikan oleh mantan Perdana Menteri Portugal, Antonio Guterres mulai 1 Januari 2017.

Ban Ki-moon merupakan satu-satunya calon potensial untuk pemilihan Presiden Korea Selatan pada Desember 2017, yang secara konsisten mendapat lebih 20 persen suara dukungan pada beberapa jajak pendapat.

"Saya akan pulang pertengahan Januari tahun depan. Kemudian, barulah saya akan berdiskusi dengan teman-teman tentang apa peran yang bisa saya mainkan untuk masa depan Korea," kata Ban Ki-moon dalam wawancara eksklusif dengan Reuters.

Ban Ki-moon mengatakan ini adalah pertama kalinya ia telah berbicara secara terbuka tentang masa depannya di luar PBB. Namun, lebih lanjut dia mengatakan, untuk saat ini masih fokus pada pekerjaannya sebagai Sekjen PBB.

Ban Ki-moon, yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, kemungkinan akan bergabung dengan Partai konservatif Saenuri, yang mendukung presiden saat ini Park Geun-hye.

Sekembalinya nanti ke tanah kelahirannya, Ban Ki-moon berencana mengumumkan kepada rakyat Korea Selatan tentang prestasinya, termasuk keberhasilan mewujudkan kesepakatan global untuk menangani masalah perubahan iklim yang resmi berlaku pada bulan depan.

REUTERS | JAPAN TIMES | YON DEMA

ogaydewa.blogspot.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon pada Jumat pekan lalu mengatakan bahwa dia akan kembali ke Korea Selatan pada Januari tahun depan setelah memimpin badan dunia itu selama satu dekade. Ia tengah mempertimbangkan peran yang bisa dimainkan untuk negaranya di masa depan.

"Saya mengerti, ada harapan besar dari mayoritas rakyat Korea Selatan terhadap saya," kata Ban Ki-moon, 72, yang bakal mengakhiri tugasnya akhir tahun ini.

Tempatnya akan digantikan oleh mantan Perdana Menteri Portugal, Antonio Guterres mulai 1 Januari 2017.

Ban Ki-moon merupakan satu-satunya calon potensial untuk pemilihan Presiden Korea Selatan pada Desember 2017, yang secara konsisten mendapat lebih 20 persen suara dukungan pada beberapa jajak pendapat.

"Saya akan pulang pertengahan Januari tahun depan. Kemudian, barulah saya akan berdiskusi dengan teman-teman tentang apa peran yang bisa saya mainkan untuk masa depan Korea," kata Ban Ki-moon dalam wawancara eksklusif dengan Reuters.

Ban Ki-moon mengatakan ini adalah pertama kalinya ia telah berbicara secara terbuka tentang masa depannya di luar PBB. Namun, lebih lanjut dia mengatakan, untuk saat ini masih fokus pada pekerjaannya sebagai Sekjen PBB.

Ban Ki-moon, yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, kemungkinan akan bergabung dengan Partai konservatif Saenuri, yang mendukung presiden saat ini Park Geun-hye.

Sekembalinya nanti ke tanah kelahirannya, Ban Ki-moon berencana mengumumkan kepada rakyat Korea Selatan tentang prestasinya, termasuk keberhasilan mewujudkan kesepakatan global untuk menangani masalah perubahan iklim yang resmi berlaku pada bulan depan.

REUTERS | JAPAN TIMES | YON DEMA

Siti Fadilah Ditahan: 3 Seleb Terseret Kasus Alat Kesehatan

Bandung Banjir: Seorang Pria Tewas, Pasteur Bisa Dilalui

ogaydewa.blogspot.com, Jakarta - Seorang pria meninggal akibat terbawa arus banjir yang terjadi di daerah Pasteur, Pagarsih, Solokan Jeruk dan Sukajadi Kota Bandung. Pria bernama Ade Sudrajat, 30 tahun, diketahui terbawa arus saat akan menolong orang.

"Korban sudah ditemukan di depan SMPN 15 Bandung dan diserahkan ke pihak keluarga," ujar Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, lewat keterangan tertulis, Senin, 24 Oktober 2016.

Evakuasi dan penanganan darurat, menurut Purwo, masih terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat. Dibantu Polri dan TNI, BPBD melakukan penyedotan air dengan menggunakan mesin pompa.

Sutopo menyebutkan air telah surut, salah satunya di Jalan Pasteur, Kota Bandung, yang sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, evakuasi masih dilakukan di daerah Pagarsih dan Solokan Jeruk. Ketinggian air saat ini sekitar 50-80 sentimeter.

Saat ini, kata Sutopo, aparat melakukan pemantauan, untuk antisipasi banjir susulan. Banjir tersebut diduga akibat hujan berintensitas tinggi, yang berujung pada meluapnya bendung irigasi Citepus dan Sungai Citepus, pada Senin, pukul 13.30 WIB.

Meluapnya Sungai Citepus juga disebabkan sampah yang tersumbat, dan dangkalnya sungai. “Drainase perkotaan tidak mampu menampung aliran dari hujan lebat. Tinggi banjir bervariasi antara 50 hingga 200 sentimeter,” tutur Sutopo.

Penanganan darurat banjir sempat terhambat karena belum adanya BPBD bentukan Pemerintah Kota Bandung. Tidak adanya BPBD Kota Bandung, ujar Sutopo, karena ketergantungan terhadap Dinas Penanggulangan Pemadam Kebakaran (DPPK). “Saat terjadi bencana alam seperti saat ini, fungsi komando menjadi sulit dilaksanakan.”

YOHANES PASKALIS

ogaydewa.blogspot.com, Jakarta - Seorang pria meninggal akibat terbawa arus banjir yang terjadi di daerah Pasteur, Pagarsih, Solokan Jeruk dan Sukajadi Kota Bandung. Pria bernama Ade Sudrajat, 30 tahun, diketahui terbawa arus saat akan menolong orang.

"Korban sudah ditemukan di depan SMPN 15 Bandung dan diserahkan ke pihak keluarga," ujar Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, lewat keterangan tertulis, Senin, 24 Oktober 2016.

Evakuasi dan penanganan darurat, menurut Purwo, masih terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat. Dibantu Polri dan TNI, BPBD melakukan penyedotan air dengan menggunakan mesin pompa.

Sutopo menyebutkan air telah surut, salah satunya di Jalan Pasteur, Kota Bandung, yang sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, evakuasi masih dilakukan di daerah Pagarsih dan Solokan Jeruk. Ketinggian air saat ini sekitar 50-80 sentimeter.

Saat ini, kata Sutopo, aparat melakukan pemantauan, untuk antisipasi banjir susulan. Banjir tersebut diduga akibat hujan berintensitas tinggi, yang berujung pada meluapnya bendung irigasi Citepus dan Sungai Citepus, pada Senin, pukul 13.30 WIB.

Meluapnya Sungai Citepus juga disebabkan sampah yang tersumbat, dan dangkalnya sungai. “Drainase perkotaan tidak mampu menampung aliran dari hujan lebat. Tinggi banjir bervariasi antara 50 hingga 200 sentimeter,” tutur Sutopo.

Penanganan darurat banjir sempat terhambat karena belum adanya BPBD bentukan Pemerintah Kota Bandung. Tidak adanya BPBD Kota Bandung, ujar Sutopo, karena ketergantungan terhadap Dinas Penanggulangan Pemadam Kebakaran (DPPK). “Saat terjadi bencana alam seperti saat ini, fungsi komando menjadi sulit dilaksanakan.”

YOHANES PASKALIS

Postingan Lama Beranda